Rabu, 19 Februari 2014

TEKA TEKI ORANG IDIOT !!


 disaat malam tiba ada 5 anak sedang bermain merangkai kata  ..
tebakan kata pertama adalah BULAN ..
paijo : bulan itu bukannya kucing ya ??
pinem : itu hewan , hewan itu adalah polisi wanita !!
karjo : itu POLWAN ,
sapto : polwan itu yang bisa dimakan ya ??
rebo : itu bakwan , bakwan itu yang nama negara kan ..
paijo : itu sih taiwan , dasarrr !!

kemudian tebakan berikutnya adalah DOMPET
karjo : dompet itu bukannya pencuri dibus itu ya ??
rebo: itu COPET, kayak kamu !!
pinem: copet itu yg dilangit terus punya ekor ya ??
sapto: itu KOMET nemmm !!
pinem: komet itu tempat internetan to ..
paijo: itu WARNET .. behhh !!
karjo: warnet itu yg dipake dirambut perawat kan ??
pinem: HARNET !! (jadi kesel)
rebo: harnet itu yg dimakan orang barat nem ..
pinem: itu KORNET !!

selanjutnya tebakan kata ke 3 adalah SARUNG  ..
sapto: sarung itu tempat makan kan ??
paijo: itu WARUNG sapto .
karjo: warung itu yg biasanya kita lakukan dibank kan ?
paijo: itu NABUNG ..
pinem: nabung itu yg biasanya dipake lomba balap nabung kalo agustusan ..
rebo: itu KARUNG ..
pinem: karung itu yang dipakai dileher ??
karjo: itu KALUNG ,,
sapto: kalung itu bahasa jawanya tulang ??
pinem: itu BALUNG !!
rebo: balung itu kalo anak kecil nangis dilantai sambil balung balung kan ??
paijo: itu GULUNG-GULUNG lahhhh
sapto: gulung itu kalo orang mati gulung diri dipohon
pinem: itu GANTUNG ..
paijo: gantung itu organ dalam tubuh kita ..
rebo: itu JANTUNG .. jantung itu yang dibuat dari tanah liat ..
karjo: itu PATUNG ,,
sapto: patung apa yg menyakitkan ??
pinem: patunggu kematianmu !! hahaha

paijo: itu kutunggu kalee .. !!

Minggu, 13 Oktober 2013

Pemanfaatan Telemedicine dalam bidang keperawatan

Telemedicine adalah praktik kesehatan dengan memakai komunikasi audio , visual  dan data. Termasuk perawatan, diagnosis , konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh. Cakupan telemedicine cukup luas, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi ) jarak jauh, melalui transfer informasi (audio, video, grafik), dengan menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah, komputer, dan telemetri ) dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi diskusi antara dokter dan perawat membicarakan masalah pasien lewat telepon .
Pemanfaatan tekhnologi telemedicine dan telepresence untuk pasien trauma dan pengelolaan perawatan gawat darurat mempunyai banyak manfaat dan keuntungan bagi berbagai pihak diantaranya pasien, petugas kesehatan (perawat dan dokter) dan pemerintah. Aspek kemudahan dan peningkatan jangkauan serta pengurangan biaya menjadi keuntungan yang bisa terlihat secara langsung. Dengan adanya kontribusi tekhnologi telemedicine dan telepresence untuk pasien trauma danpengelolaan perawatan gawat darurat dalam pelayanan keperawatan antar Rumah Sakit di perkotaan dan daerah, akan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh pasien dan keluarga, perawat, instansi pelayanan kesehatan dan termasuk juga pemerintah. Namun demikian untuk bisa mengaplikasikan telemedicine dantelepresence untuk pasien trauma dan pengelolaan perawatan gawat darurat dalam bidang keperawatan banyak sakali tantangan dan hambatannya misalnya: faktor biaya, sumberdaya manusia, kebijakan dan perilaku. Dimasa mendatang program ini akan menjadi alat utama dalam perawatan pasien trauma dan pendidikan kegawatdaruratan akibat trauma. Penanganan trauma dapat dilakukan dengan aman menggunakan prinsip telemedicine ketika dipandu dan diawasi langsung oleh seorang ahli.

Telemedicine berkaitan dengan juga dengan aspek etik dan legal. Sementara ini di Indonesia regulasi terkait dengan aspek etik dan legal dalam telemedicine belum ada. Belum adanya regulasi ini mau tidak mau akan menghambat perkembangan telemedicine. Telemedicine akan berkaitan dengan isu aspek legal, peraturan, etik dan kerahasiaan pasien secara keseluruhan.
Di jaman yang modern seperti saat ini pastinya sangat mudah untuk menggunakan telemedicine dalam melakukan layanan kesehatan.tetapi yang kita jumpai sekarang ini banyak dari kalangan menengah ke bawah yang menggunakan surat askin  jadi kita tidak bisa mengunakan telemedicine di indonesia untuk melakukan layanan kesehatan dan menurut saya pengobatan dengan cara telemedicine kan kita hanya menggunakan anamnesa jarak jauh dalam mendiaknosa suatu penyakit pasien tersebut.sedangkan kalau kita melakukan kesalahan dalam anamnesa berarti kita salah mendiaknosa suatu penyakit pasien tesebut,sedangkan biasanya dalam pemeriksaan juga perlu dilakukan ttv/tanda-tanda vital (tekan darah, suhu, nadi,pernafasan,)
Dan biasanya  juga menggunakan auskulturasi,palpasi,perkusi jika memang penyakit pasien ituberat dan perludilakukan semua itu.

Minggu, 01 September 2013

apa sih yang dibanggain dalam s1 keperawatan ??


disini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana perbedaan S1 dan D3 keperawatan ..

nah 2 prodi tersebut sama2 memiliki nama yaitu keperawatan ,tetapi yang menbedakan adalah berapa lama mereka belajar dan seberapa banyak ilmu yang mereka peroleh selama menjadi mahasiswa keperawatan 

S1 keperawatan 
jika kalian termasuk orang yang cerdas maka yang ada dibenak kalian adalah masa kuliah / prodi selama 4 tahun ..
tidak demikian , karena setiap individu memiliki batas kejeniusan / pola pikir yang berbeda. jadi jika kita memiliki kecerdasan diatas rata-rata maka dalam kurun waktu 4 taun kita akan memiliki gelar s.kep ..tetapi tidak halnya bagi yang kecerdasannya dibawah rata-rata, mereka akan masih mengejar tugas2 yang belum mereka selesaikan untuk memiliki gelar s.kep

Begitu dengan D3 keperawatan yang dapat dijangkau dalam kurun waktu 3 tahun .. !!

jadi s1 keperawatan dapat dibanggakan karena kita memiliki kesempatan untuk belajar dalam bidang kesehatan yang lebih mendalam dan jelas .. yang tak pernah dimiliki oleh program studi lain, dan pada tahun yang akan mendatang s.kep yang sangat dicari karena dalam aturan yang baru jika kita ingin menjadi perawat kita harus meneruskan ke s1 bagi yang lulus dengan prodi D3 , sehingga lowongan pekerjaan akanmudah kita dapat jika kita memilih tingkatan yang baik dalam bekerja.

sekian postingan dari saya .. kurang lebihnya mohon maaf karena ini baru belajar merangkai sebuah kata dalam hati.
DEVINISI KEPERAWATAN 

Keperawatan adalah meberikan asuhan atau tindakan yg dilakukan seorang perawat kepada orang lain yang dimana tindakan asuhan keperawatan itu diberikan kepada  individu , kelompok maupun masyarakat.

tujuan keperawatan adalah untuk memulihkan kondisi semula , meningkatkan kesehatan , pengobatan penyakit serta pencegahan penyakit.

sehingga dapat disimpulkan bahwa perawat adalah sebuah profesi yang dimana sangat dibutuhkan untuk masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan dan bisa memberikan saran agar hidup bisa lebih sehat lagi.

Profesi Keperawatan memiliki dasar pendidikan yang kuat, sehingga dapat dikembangkan setinggi-tingginya. Hal ini menyebabkan Profesi Keperawatan selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia dalam upaya meningkatakan profesionalisme Keperawatan agar dapat memajukan pelayanan masyarakat akan kesehatan di negeri ini

dalam kehidupan masyarakat dimana saya tinggal, mereka sangat butuh adanya perawat yang bisa membantu mereka dalam hal kesehatan. pada dasarnya posisi perawat sama halnya dengan sebuah keadilan yang diharapkan masyarakat dalam kehidupan mereka di era global ini.

jadi keperawatan tidak kalah saing dengan kebidanan , saling berada dalam lingkup kesehatan tetapi beda dalam keseluruhan tindakan yang dilakukan maupun yang dipelajari.